Selasa, 06 Mei 2008

penyakit baru pada sanse

Penyakit yang biasa di kenal para kolektor ataupun pedagang sanse biasanya hanya sebatas Erwinia carotovra, Fusarium moniliforme, dan Scelerotiorum rolfsii atau yang biasa dikenal bercak kering. Tetapi ada penyaki laiinya yang siap membunuh sanse kesayangan anda apalagi pada saat musim pancaroba seperti sekarang ini. Penyakit ini saya temukan di sanse HORWOOD kesayangan saya. awalnya hanya terkena Erwinia carotovara lalu saya hilangkan dengan mekanis, eh tau-taunya pangkal daunnya berwarna kekuningan, pas saya cek ternyata busuk pangkal daun. Ciri-cirinya ada warna kuning ke oranye pangkal batang dan umbi lembek. Awalnya saya panik dan langsung membuang bag yang pertama kena Erwinia carotovora dibersihkan pake piso steril trus ma anti jamur dan anti bakteri. Pas hari ini(selasa 6 mei 2008) serangan makin parah, ga tau berbuat apa (coz dibuku trubus khusus sanse ma flona ja ga da), ya udah saya pake ja teknik selamatkan daun yang masih segar (dipotong tentunya) dan buang jauh-jauh daun yang busuk. Sialll knapa da penyakit macem itu. Sambil "operasi" saya sambil mikir, ternyata penyebabnya ialah ditengah daun ada lobang untuk tumbuhnya daun baru(coz daunnya belum tidur masih bediri) trus ketampung ma air ujan, karena air ujan bersifat asam dan tidak steril (kemungkinan membawa Erwinia carotovora) jadinya kondisi tanaman tidak sehat dan akhirinya terinfeksilah tanaman itu oleh penjahat yang bernama Erwinia carotovara. Hati-hati para kolektor awam penyakit ini sangat mudah membunuh tanaman sanse anda!

Tidak ada komentar: